Banyak orang bertanya tentang
mengapa makanan tidak boleh dipanasin. Mungkin ada teori di balik hal ini.
Orang sering mengatakan bahwa makanan yang dipanasin akan menjadi racun. Namun,
apakah benar demikian? Kita dapat mempelajari hal ini bersama. Terkadang,
setelah makan malam atau makan siang, kita masih memiliki sisa makanan yang
kita sayang untuk dibuang. Oleh karena itu, kita sering menyimpan makanan tersebut
di kulkas dan memanaskannya kembali pada sore hari ketika ingin memakannya
lagi.
Namun, secara rasa, makanan
tersebut mungkin tidak berubah setelah disimpan di kulkas. Kunci perubahan
adalah pada zat atau nutrisinya. Jika panasannya salah atau makanan tidak
dipanas dengan benar, maka bisa menjadi racun. Racunnya bahkan bisa mengandung
karsinogen, yang bisa merusak sel dan menjadi racun. Ini bisa menyebabkan
kanker. Dalam hal ini, prinsipnya adalah bahwa kita bisa mengalami kanker
karena makan makanan yang tercemar. Benar-benar hebat bukan?
Banyak orang percaya bahwa makan
barbeque atau makanan yang dibakar hingga gosong hitam merupakan hal yang tidak
baik untuk kesehatan. Kenyataannya, sel-sel makanan yang gosong hitam sudah
rusak dan membusuk, menyebabkan mereka menjadi sel kanker saat dikonsumsi. Oleh
karena itu, prinsipnya adalah untuk tidak makan makanan yang dibakar hingga
gosong, karena itu sel sudah tidak layak untuk dikonsumsi dan memiliki resiko
untuk menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting
untuk memperhatikan jenis makanan yang benar-benar harus dihindari dan juga
resiko dari memanaskan ulang makanan yang seharusnya tidak boleh dipanaskan
lagi.
Bayam
Bayam adalah salah satu jenis
sayur yang sering dimakan. Sayuran seperti bayam, yang mengandung banyak zat
besi nitrat, perlu hati-hati dalam penanganannya. Saat dipanaskan, zat besi
dalam bayam dapat berubah menjadi nitrat yang kemudian menjadi nitrite, yang
dapat memproduksikan karsinogen yaitu sel kanker.
Oleh karena itu, setelah memasak
bayam, harus dibersihkan dan tidak dipanaskan ulang dalam waktu 5 jam untuk
menghindari produksi nitrit. Selain bayam, masih ada beberapa jenis sayur lain
yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu mengandung banyak zat-zat yang mengandung
vitamin, tetapi dapat berubah dari nitrat menjadi nitrit dan menjadi
karsinogen. Oleh karena itu, harus hati-hati dalam penanganannya agar tetap
sehat.
Seledri
Seledri sering di makan mentah di
luar negeri dan dicampur dengan salad. Namun, di Indonesia seringkali seledri
dimasak dan dimasak ulang. Ini meningkatkan tingkat nitrit yang menjadi
karsinogen. Oleh karena itu, lebih baik untuk memakan seledri mentah atau dalam
bentuk jus atau salad agar tidak membahayakan kesehatan.
Brokoli
Brokoli merupakan salah satu
makanan yang kaya akan anti-kanker. Di luar negeri, brokoli biasanya dimakan
mentah sebagai bagian dari salad. Namun, di beberapa negara, brokoli sering
diolah dengan cara ditembak atau dicampurkan dalam masakan lain. Meskipun
rasanya enak, memasak brokoli terlalu banyak bisa mengakibatkan hilangnya
vitamin dan nutrisi yang ada di dalamnya. Karakter brokoli sama dengan bayam
dan seledri, dimana night rate-nya berubah menjadi nitrit yang menjadi
karsinogen. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk memakan brokoli sebanyak
mungkin mentah agar nutrisi dan vitamin-nya tetap terjaga.
Lobak
Lobak adalah sayuran yang sering
diolah menjadi kuah. Namun, pemakaian lobak yang paling baik adalah yang
setengah matang atau mentah. Hal ini karena konsep nightrate, nitrit, dan
karsinogen yang sama dengan sayuran lain seperti bayam, seledri, dan brokoli.
Bila lobak terlalu banyak dipanasin dan digodok, maka nutrisi dan vitaminnya
akan hilang dan bisa menjadi racun bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting
untuk mengonsumsi lobak dengan cara yang benar.
Beat Root
Beat root adalah buah merah yang
kaya akan vitamin dan zat seperti potasium. Ini adalah buah yang haus rakus,
memiliki multivitamin dan nutrisi yang lengkap. Namun, jika beat root dipanasin
berulang kali, nutrisinya akan hilang dan tidak bagus untuk kesehatan.
Pemotongan beat root mentah atau setengah matang adalah pilihan yang paling
baik untuk konsumsi. Jika beat root sudah matang dan dipanasin lagi, ini akan
mempengaruhi kesehatan karena mempengaruhi pencernaan dan hilangnya nutrisi
penting.
Jamur
Jamur adalah makanan yang sangat
lezat dan mewah. Dalam jamur, terdapat banyak vitamin, seperti Vitamin B yang
baik untuk mencegah kanker, dan protein yang tinggi. Namun, tidak boleh
dipanasin karena jamur mengandung banyak probiotik atau bakteri yang baik untuk
kesehatan. Jika dipanasin, bakteri tersebut akan mati dan dapat menyebabkan
efek samping seperti diare atau perut kembung. Salah satu masalah dari sering
memasak jamur adalah risiko keracunan yang dapat menyebabkan perut kembung.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak memanaskan jamur secara
berulang-ulang.
Ayam
Ayam adalah salah satu makanan
yang memiliki tingkat protein tinggi. Karena itu, sangat penting untuk tidak
memanasinya terlalu banyak. Bila dipanasin, protein yang ada dalam daging ayam
akan hilang dan tidak memiliki fungsi lagi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan
untuk memasak ayam dengan menggunakan cara yang mempertahankan tingginya
protein, seperti direbus atau diolah dengan kuah. Penting juga untuk memasak
ayam dengan api yang kecil dan tidak terlalu panas karena hal ini dapat membuat
sel-sel dalam daging ayam rusak dan protein yang ada tidak baik lagi untuk
dikonsumsi.
Telur Ayam
Telur memiliki banyak protein dan merupakan sumber nutrisi yang
baik. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat memasak telur agar tetap
sehat. Telur yang dipanaskan terlalu lama dan kuningnya menjadi hitam karena
dipanaskan terlalu lama dapat membuat kandungan vitamin dalam telur rusak.
Menurut penelitian, kuning telur yang terlalu matang bisa
meningkatkan kandungan kolesterol jelek, seperti LDL. Ini bisa berdampak pada
kesehatan dan bahkan bisa menjadi karsinogen. Namun, jika telur dipanasi hanya
selama 3-4 menit, masih ada kandungan kuning yang merah-merah dan kandungan
vitamin yang masih sehat.
Untuk memasak telur yang sehat, pertama-tama air harus
dipanaskan, tidak perlu terlalu besar. Setelah air mendidih, telur dimasukkan
dan dimasak selama 7-8 menit. Setelah itu, telur segera diambil dan dicelupkan
ke dalam air es dingin selama 2 menit.
Menurut penelitian, makan telur rebus sehat setiap hari bahkan
dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Dalam sebuah penelitian di
Amerika, seorang pria berusia 70 tahun yang memakan 3 telur setiap hari selama
6 bulan ternyata memiliki kadar kolesterol yang turun dari 420 menjadi hanya
150. Ini membuktikan bahwa telur yang dimasak hanya 1/2 sampai 3/4 matang dan
memiliki kandungan putih dan kuning yang baik bisa menurunkan kadar kolesterol
dan memiliki manfaat bagi kesehatan.
Namun, meskipun telur memiliki manfaat
bagi kesehatan, tetap perlu diperhatikan jumlah porsinya. Rekomendasi untuk
makan telur adalah 1 telur per hari, dimasak hanya 1/2 sampai 3/4 matang dan
tidak dipanaskan ulang. Ini akan memberikan nutrisi yang seimbang dan membantu
mempertahankan kesehatan.
Kentang
Kentang, salah satu makanan populer yang sering kita konsumsi,
ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Kentang mengandung Vitamin
B6, Kalium, dan Vitamin C yang tinggi. Namun, kentang juga memiliki beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam penyajiannya.
Banyak orang yang sering memasak kentang dengan cara merebus
ulang. Padahal, hal ini tidak baik untuk kesehatan. Karena jika kentang direbus
ulang terlalu sering, maka dapat mengeluarkan zat berbahaya bernama Clostridium
Botulinum, yang bisa menyebabkan keracunan serius.
Hal yang sama juga berlaku ketika kita memakan makanan lain
seperti siomay yang sudah matang, kemudian direbus ulang. Clostridium Botulinum
akan muncul dan bisa menyebabkan keracunan serius bagi orang yang memakannya.
Oleh karena itu, kentang seharusnya diolah
dengan baik agar tidak menjadi racun bagi kesehatan kita. Kentang adalah sumber
gizi yang penuh dengan zat-zat baik bagi kesehatan. Namun, jika terlalu lama
dipanasin atau dipanaskan ulang, maka akan menjadi racun bagi kesehatan kita.
Jadi, makanlah dengan prinsip yang baik dan benar.
Nasi
Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia.
Namun, beberapa orang mungkin tidak mengetahui bahwa memanaskan nasi yang sudah
tidak panas lagi bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Dalam artikel ini,
kita akan membahas tentang bahaya reheat nasi dan mengapa nasi tidak boleh
dipanaskan ulang.
Nasi memiliki banyak spora yang dapat menimbulkan bahaya bagi
kesehatan jika dipanaskan ulang. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa
memanaskan nasi ulang dapat mematikan spora tersebut, namun hal tersebut salah
besar. Spora tidak dapat dimatikan dengan memanaskan nasi ulang. Sebaliknya,
memanaskan nasi ulang bahkan bisa membuat zat-zat dalam nasi menjadi racun dan
menyebabkan kencing manis atau gula darah tinggi.
Nasi juga mengandung vitamin dan nutrisi yang sangat baik untuk
kesehatan. Namun, karbohidrat dalam nasi tidak boleh dipanaskan ulang karena
akan menjadi racun. Oleh karena itu, adalah pilihan terbaik untuk memakan nasi
sekali saja dan menutup nasi yang tersisa dalam wadah tertutup agar spora tidak
masuk dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Jika memang perlu dipanaskan ulang, nasi harus ditempatkan dalam
air uap selama 5-10 menit sebelum dimakan. Hal ini akan membantu mengurangi
dampak buruk dari memanaskan nasi ulang. Namun, pemanasan skala tidak langsung
seperti ini masih memiliki risiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, lebih baik
memakan nasi sekali saja dan menyimpannya dalam wadah tertutup jika tidak akan
dimakan segera.
Komentar
Posting Komentar